Pipa Galvanis vs Pipa Plastik: Mana yang Lebih Tahan Lama?

1. Pipa Galvanis

Pipa galvanis terbuat dari baja yang dilapisi seng untuk mencegah karat. Jenis pipa ini sudah digunakan sejak lama, terutama pada bangunan lama.

Kelebihan:

• Kuat dan tahan tekanan tinggi.

• Tahan terhadap benturan fisik.

• Cocok untuk instalasi luar ruangan.

Kekurangan:

• Rentan karat seiring waktu, terutama jika kualitas lapisan seng menurun.

• Berat sehingga pemasangan lebih sulit.

• Bisa memengaruhi kualitas air (berbau/berubah warna).

2. Pipa Plastik

Pipa plastik seperti PVC, CPVC, dan PPR kini lebih banyak dipakai pada rumah modern.

Kelebihan:

• Ringan dan mudah dipasang.

• Tahan terhadap korosi dan karat.

• Harga lebih murah.

• Cocok untuk air bersih maupun air panas (tergantung jenis).

Kekurangan:

• Kurang tahan terhadap tekanan fisik atau benturan.

• Pada kualitas rendah, bisa mudah retak atau bocor.

• Tidak sekuat galvanis untuk penggunaan luar ruangan tanpa pelindung.

3. Perbandingan Daya Tahan

• Umur pakai pipa galvanis: 20–50 tahun, tetapi rentan karat sehingga bisa lebih singkat.

• Umur pakai pipa plastik: 25–40 tahun, tergantung jenis dan kondisi instalasi.

• Untuk air panas, pipa plastik khusus (CPVC atau PPR) lebih unggul.

• Untuk air dingin luar ruangan, pipa galvanis lebih kuat tetapi butuh perawatan anti-karat.