Kesalahan Umum dalam Menyambung Pipa yang Sering Diabaikan

1. Tidak Menggunakan Lem atau Sealant dengan Benar

Banyak orang hanya mengoleskan lem pipa secara asal tanpa memperhatikan ketebalan dan merata tidaknya lapisan lem. Akibatnya, sambungan menjadi longgar atau tidak kedap air.
Solusi: Gunakan lem pipa khusus sesuai jenis material (misalnya PVC cement untuk pipa PVC), oleskan secara merata di kedua sisi sambungan, lalu tekan hingga rapat.

2. Tidak Membersihkan Ujung Pipa Sebelum Disambung

Debu, kotoran, atau minyak yang menempel pada pipa sering diabaikan. Padahal, hal ini dapat mengurangi daya rekat lem atau sealant.
 Solusi: Bersihkan ujung pipa dengan amplas halus atau kain kering sebelum diberi lem.

3. Salah Memilih Jenis Sambungan

Setiap sambungan pipa memiliki fungsi yang berbeda, seperti elbow untuk belokan, tee untuk percabangan, atau socket untuk penyambungan lurus. Banyak yang menggunakan sambungan tidak sesuai kebutuhan sehingga membuat aliran air tidak lancar.
 Solusi: Sesuaikan jenis sambungan dengan arah aliran dan kebutuhan instalasi.

4. Tidak Menunggu Waktu Kering Lem

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah langsung menggunakan pipa setelah disambung, padahal lem belum kering sempurna. Akibatnya, sambungan menjadi mudah bocor.
 Solusi: Tunggu minimal 10–15 menit agar lem mengering, dan sebaiknya biarkan selama 24 jam sebelum dialiri air bertekanan tinggi.

5. Sambungan Tidak Lurus atau Terlalu Dipaksa

Pipa yang dipaksa masuk sambungan tanpa posisi lurus dapat menyebabkan retakan kecil pada dinding pipa. Hal ini sering tidak terlihat, tetapi lama-kelamaan bisa menimbulkan kebocoran.
 Solusi: Pastikan pipa dipotong rata dan dimasukkan lurus ke dalam fitting.