Cara Mengecek Kondisi Pipa Rumah Tanpa Bantuan Tukang

1. Perhatikan Tekanan Air

Cobalah membuka keran di beberapa titik rumah.

• Jika aliran air terasa lemah di satu titik saja, bisa jadi ada sumbatan atau kebocoran di jalur pipa tertentu.

• Jika tekanan air lemah di seluruh rumah, kemungkinan masalah ada pada jalur utama atau pompa air.

2. Cek Tanda-Tanda Kebocoran

Kebocoran pipa sering terlihat dari:

• Adanya genangan air yang tidak jelas asalnya.

• Dinding atau lantai yang lembap.

• Tagihan air yang tiba-tiba melonjak meski pemakaian normal.

Gunakan tisu atau kain kering untuk menempel di area yang dicurigai. Jika cepat basah, berarti ada kebocoran kecil yang harus diwaspadai.

3. Dengarkan Suara Aliran Air

Kadang, pipa yang bocor atau bermasalah menimbulkan suara mendesis atau tetesan air meski semua keran sudah ditutup. Dekatkan telinga ke area dinding atau lantai yang dilalui pipa untuk mendeteksinya.

4. Periksa Warna dan Bau Air

• Jika air mulai berwarna keruh, kecokelatan, atau berbau tidak sedap, ada kemungkinan pipa berkarat atau ada endapan kotoran di dalamnya.

• Air yang keruh terus-menerus biasanya menjadi tanda pipa sudah tua dan perlu diganti.

5. Gunakan Tes Tekanan Sederhana

Anda bisa menutup semua keran dan mencatat angka meteran air. Biarkan selama 1–2 jam tanpa menggunakan air.

• Jika angka di meteran berubah, berarti ada kebocoran kecil pada sistem pipa meskipun tidak terlihat jelas.

6. Perhatikan Area Luar Rumah

Jangan lupa mengecek jalur pipa di luar rumah, terutama jika sebagian tertanam di tanah. Area yang selalu becek meski tidak hujan bisa menjadi tanda pipa bawah tanah bocor.

7. Cek Sambungan Pipa

Sambungan adalah titik rawan masalah. Pastikan tidak ada retakan, kebocoran kecil, atau karat yang terlihat di bagian sambungan, terutama pada pipa besi.