Penyebab dan Solusi Saluran Air Kamar Mandi Tersumbat

Penyebab Umum Saluran Air Tersumbat

1. Rambut yang Menumpuk
   Rambut yang rontok saat mandi sering kali masuk ke lubang pembuangan dan menumpuk seiring waktu. Lama-lama, rambut akan bercampur dengan sabun dan membentuk gumpalan yang menyumbat aliran air.

2. Sabun dan Sisa Produk Mandi
   Sisa sabun, shampo, dan pasta gigi bisa meninggalkan kerak di dinding pipa. Jika dibiarkan, kerak ini menebal dan mempersempit jalur air.

3. Kotoran dan Lumpur dari Lantai Kamar Mandi
   Kotoran yang terbawa saat mencuci kaki atau sandal dapat ikut masuk ke saluran air dan menumpuk di dalam pipa.

4. Desain Pipa yang Tidak Tepat
   Kadang masalah bukan dari kotoran, tapi dari kemiringan atau ukuran pipa yang tidak sesuai. Air jadi tidak bisa mengalir lancar dan mudah menimbulkan endapan.

Solusi untuk Mengatasi Saluran Air yang Tersumbat

1. Gunakan Air Panas dan Sabun Cuci Piring
   Tuangkan air panas yang dicampur sabun cuci piring ke saluran air. Campuran ini membantu melarutkan lemak dan sabun yang mengeras di dalam pipa.

2. Gunakan Alat Sedot Manual (Plunger)
   Alat ini cukup efektif untuk menyedot sumbatan ringan seperti rambut atau sabun. Pastikan karet plunger menempel rapat di lubang pembuangan.

3. Gunakan Baking Soda dan Cuka
   Tuang setengah gelas baking soda, lalu tambahkan setengah gelas cuka. Biarkan berbuih selama 15–30 menit, lalu siram dengan air panas. Metode ini aman dan ramah lingkungan.

4. Gunakan Alat Pembersih Pipa (Drain Snake)
   Jika sumbatan sudah cukup dalam, gunakan spiral kawat pembersih pipa untuk menarik gumpalan rambut atau kotoran keluar.

5. Panggil Tukang Profesional
   Bila semua cara di atas tidak berhasil, bisa jadi sumbatan berada di pipa utama atau desain salurannya salah. Saatnya memanggil jasa perbaikan profesional seperti SB Group agar penanganannya lebih aman dan cepat.

Tips Mencegah Saluran Air Tersumbat Kembali

• Gunakan saringan penutup lubang pembuangan untuk menangkap rambut dan kotoran.

• Bersihkan saringan secara rutin minimal 2 kali seminggu.

• Hindari membuang sabun atau sampo padat langsung ke lubang air.

• Setiap minggu, siram saluran air dengan air panas untuk melunakkan sisa sabun atau minyak.